Jumat, 27 Juni 2014

Pengertian Perkembangan Belajar Peserta Didik



BAB. I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Anak yang berada di kelas awal SD adalah anak yang berada pada rentangan usia dini. Masa usia dini ini merupakan masa perkembangan anak yang pendek tetapi merupakan masa yang sangat penting bagi kehidupannya. Maka pada unit 1 mata kuliah Perkembangan Belajar Peserta Didik ini kita akan mempelajari Konsep Dasar Perkembangan Belajar Peserta Didik yang meliputi Pengertian perkembangan belajar peseta didik dan Prinsip-prinsip perkembanganyang akan membantu pemahaman Anda tentang perkembangan belajar peserta didik dengan lebih baik.

I.2 Rumusan Masalah
Makalah ni dapat membekali anda dengan pemahaman yang komprehensif tentang konsep perkembangan peserta didi. Dengan kata lain usai mempelajari ini anda dapat :
  1. Merumuskan pengertian perkembangan, balajar, dan peserta didik
  2. Menjelaskan tentang prinsip perkembangan peserta didik
 I.3 Tujuan


                   Agar kita tahu pengertian perkembangan, belajar dan peserta didik. Kita juga bisa menjelaskan tentang prinsip-prinsip perkembangan peserta didik.

I.4 Manfaat
Makalah ini bermanfaat untuk menambah wawasan para pembaca, khusus nya civitas akademika Perguruan Muhamdiyah,agar dapat mengetahui mengenai tugas-tugas perkembangan peserta didik pada masa kanak-kanak.

Problema Penegakan Hukum dan HAM



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
                   Secara yuridis konsitusional, Negara Indonesia adalah Negara demokrasi yang berdasarkan Hukum dan HAM. Berbagai ketentuan hukun dan kebijakan Negara telah dibuat untuk menegakkan HAM. Sejak Indonesia merdeka, bangsa Indonesia menetapkan komitmen untuk menghormati huum dan HAM. Namun sekalipun implementasi HAM dalam dinamika penegakannya mengalami pasang surut dan masih banyak pelanggaran.
1.2  Rumusan MAsalah
Mengapa terjadi problema hukum dan HAM di Indonesia ?  
1.3  Tujuan
                   Tujuannya adalah agar anda mampu menganalisis poblema yang terjadi dalam penegakan hukum dan HAM di Indonesia.
1.4  Manfaat
                   Dengan dibuatnya makalah ini kami sangat berharap makalah ini sangat berguna bagi seluruh pembaca makalah yang berjudul “ PPROBLEMA PENEGAKAN HUKUM DAN HAM DI INDONESIA” para pembaca dapat memahami mengapa problema penegakan hukum dan HAM di indonesia masih banyak terjadi berbagai pelanggaran Dan para pembaca dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman secara mendalam dan menyeluruh  tentang HAM.

Konduktor dan Isolator



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap hari kita sering melihat ibu memasak air di dapur. Air di masukkan ke dalam kompor kemudian menjadi panas dan mendidih.  Pastinya kita dalam hati bertanya-tanya kenapa air menjadi panas ? Sekarang kita coba masukkan ujung sebuah sendok logam kedalam air yang mendidih, setelah beberapa lama kemudian pegang ujung sedok yang bagian atas. Apa yang di rasakan saat memegang sendok ?
Sekarang coba kita masukkan sendok sayur yang terbuat dari kayu. Apa yang kita rasakan pada saat memegang ujung sendok sayur yang atas ? dalam bab ini kita membahas bagaimana cara perpindahan panas dan sifat benda-benda penghantar panas tersebut.

1.2 Rumusan Masalah
1. Menentukan jenis perpindahan konduksi dari percobaan ?
2. Menjelaskan perbedaan antara konduktor dan isolator panas ?

1.3 Tujuan
1.    Dapat menyimpulkan hasil percobaan tentang berbagai perpindahan panas.
2.    Menbedakan pengertian dan fungsi konduktor dan isolator panas.
3.    Membanding cepat rambatnya penghantar panas pada benda.


1.4 Manfaat
Dengan mempelajari tentang hantaran panas anak-anak akan mengetahui panas itu apa? Dan anak-anak bisa tahu benda-benda apa saja yang dapat menghantaran panas dengan baik dan yang tidak dapat menghantarkan panas.

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional



BAB. I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Kedudukan bahasa adalah status relatif bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya yang dirumuskan atas dasar nilai sosial yang dihubungkan dengan bahasa yang bersangkutan. Perumusan kedudukan bahasa Indonesia diperlukan oleh karena perumusan itu memungkinkan kita mengadaan pembedaan antara kedudukan bahasa Indonesia pada satu pihak dan kedudukan bahasa-bahasa lain, baik bahasa daerah yang hidup sebagai unsur kebudayaan kita maupun bahasa-bahasa asing yang dipakai di Indonesia.

1.2   Rumusan Masalah
1.      Apa alasan bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional ?
2.      Apa kedudukan bahasa indonesia dalam bahasa nasional ?
3.      Apa fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional ?

1.3  Tujuan
Agar kita tahu bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang terpenting di kawasan Republik Indonesia ini.
Bahasa Indonesia menduduki tempat yang terkemuka dari bahasa nusantara lainnya karena jumlah penuturnya lebih banyak,penyebarannya lebih luas dan peranannya sebagai ilmu dan komunikasa.
Bahasa Indonesia memiliki fungsi yang penting yaitu sebagai lambing sutu Negara, sebagai identitas, pemersatu bangsa dengan latar belakang social yang berbeda dan sebagai alat pemhubung antar budaya.

1.4  Manfaat
                   Agar peserta didik bisa mengetahui alasan mengapa bahasa Indonesia menjadi bahasa Nasional, kedudukan bahasa Indonesia menjadi bahasa Nasional dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional.

Jumat, 20 Juni 2014

Motivasi Dalam Pembelajaran



 BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Dewasa ini, sudah tak dapat dielakkan lagi bahwa minat untuk belajar seseorang akan mudah sekali naik turun. Agar minat untuk belajar ini senantiasa tetap naik dalam waktu ke waktu, maka setiap siswa harus memiliki keinginan untuk tetap terus belajar. Agar keinginan untuk tetap terus belajar itu ada dan semakin meningkat frekuensinya, maka setiap siswa tentu saja harus memiliki motif-motif tertentu yang menyebabkan ia harus tetap semangat belajar.
Keseluruhan motif-motif  yang menjadikan seseorang menjadi semangat belajar ini, secara umum dapat dikatakan sebagai motivasi. Maksud dari motivasi belajar disini adalah  keseluruhan daya penggerak yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan belajar dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga tujuan dapat tercapai.
Berdasarkan pengertian motivasi tersebut, sudah sangat jelas bahwa motivasi dalam proses belajar sangat penting. Karena yang dibicarakan adalah proses belajar, maka manfaat motivasi tidak hanya dirasakan oleh siswa, namun juga oleh seorang guru. Melalui pengetahuan tentang motivasi, seorang guru dapat mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa di kelas, bahakan dapat juga membantu sisiwa untuk meningkatkan motivasinya. Mengingat pentingnya pengetahuan akan motivasi, maka pembahasan mengenai motivasi belajar dirasa perlu untuk diangkat.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.    Apa Pengertian Motivasi Belajar?
2.    Apa jenis-Jenis Motivasi Belajar?
3.    Bagaimana Cara Mengukur  Motivasi Belajar Siswa?
4.    Apa yang dimaksud dengan peran motivasi?
5.    Apa Peran Guru dalam Memotivasi Siswa?
6.    Apa Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Motivasi Belajar siswa?
7.    Ada Berapa  kondisi yang dinilai kondusif dalam mempengaruhi sikap dan motivasi belajar siswa?
C.    TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan Penulis dalam membuat makalah ini, yaitu:
1.      Menuntaskan tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran
2.       untuk memberikan informasi kepada pembaca, mempersuasi pembaca tentang Motivasi dalam Pembelajaran.
3.      untuk menghasilkan karya tulis.
D.    MANFAAT PENULISAN
keterampilan menulis dari berbagai segi dan bidang pekerjaan sangat dibutuhkan oleh seseorang, apalagi bagi seorang guru. Yang mana hal itu bisa menjadi acuan perkembangan diri yang lebih baik untuk kedepannya.

Pembelajaran Sebagai Pilar Utama


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Seorang manusia dapat melihat perubahan terjadi tetapi tidak pembelajaran itu sendiri. Konsep tersebut adalah teoritis, dan dengan demikian tidak secara lansung dapat diobservasi.
Kita telah melihat individu mengalami pembelajaran, melihat individu berperilaku dalam cara tertentu sebagai hasil dari pembelajaran, dan kita semua telah belajar dalam suatu tahap dalam hidup kita. Dengan perkataan lain, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran telah terjadi ketika seorang individu berperilaku, bereaksi, dan merespon sebagai hasil dari pengalaman dengan satu cara yang berbeda dari caranya berperilaku sebelumnya. Hal-hal inilah yang akan mendidik seorang untuk menjadi orang yang terdidik.
Dalam upaya meningkatkan kualitas suatu bangsa, tidak ada cara lain kecuali melalui peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan bagi suatu bangsa, bagaimanapun mesti diprioritaskan. Sebab kualitas pendidikan sangat penting artinya, karena hanya manusia yang berkualitas saja yang bisa bertahan hidup dimasa depan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui UNESCO mencanangkan empat pilar pendidikan, yakni : Learning to know, Learing to do, Learning to live together, Learning to be.
Dari latar belakang diatas, melalui makalah ini penulis bermaksud membahas lebih jelas mengenai pembelajaran sebagai empat pilar pendidikan tersebut.
B.     Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut, Bagaimana pembelajaran sebagai empat pilar utama pendidikan?
C.    Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.      Sebagai bahan pembelajaran untuk pembaca.
2.      Berbagi informasi mengenai empat pilar utama pendidikan
3.      Melengkapi tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran